Lautan Tintaku

Curahan hati yang terdalam dari relung hatiku (Allahuyarhamah). Jadikan tinta untuk mengalirkan pahala! Catatan pendidikan berkemajuan dari kreator pendidik zaman. Jadikan tulisan untuk memperberat amal timbangan! قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا (Q.S. Al-Kahfi: 109)

Twitter Feed Facebook
skip to main | skip to sidebar
Labels: Kelas IV, Kelas VI

Mad Thabi'i, Mad Wajib Muttashil & Mad Jaiz Munfashil


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Mad Thabi'i, Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil.

Mad Thabi'i ialah fathah diikuti alif, kasrah diikuti ya' sukun, dammah diikuti wawu sukun. Panjangnya satu alif atau dua harakat (dua ketukan). Diberi nama mad thabi'i karena madnya berlaku sesuai tabiat aslinya sehingga disebut juga dengan Mad Asli.


________

Mad Wajib Muttashil secara bahasa, mad artinya panjang, muttasil adalah bersambung (dengan hamzah). Jadi, mad wajib muttasil adalah terjadi apabila mad bertemu huruf hamzah dalam satu kalimat. Panjangnya dua alif atau empat harakat.

Mad Jaiz Munfashil secara bahasa, jaiz berarti boleh (dipanjangkan), sedangkan munfasil berarti terpisah. Jadi, jaiz munfasil adalah mad bertemu dengan huruf hamzah (bentuknya huruf alif di lain kalimat). Panjangnya dua alif atau empat harakat (empat ketukan).

Terkait panjang bacaannya antara mad wajib muttashil dan mad jaiz munfashil hendaknya dapat menjaga keserasian. Jika mad wajib muttashil dibaca 4 harakat, maka mad jaiz munfashil juga dibaca 4 harakat. Jika mad wajib muttashil dibaca 5 harakat, maka mad jaiz munfashil juga dibaca 5 harakat.

Selanjutnya, mari kita melihat gambar di bawah ini agar lebih memahaminya. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.





Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Tuesday, July 28, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas IV

Mempelajari Surat Al-Ma'un dan Surat At-Takatsur


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari surat Al-Ma'un dan surat At-Takatsur. Kedua surat tersebut mengandung pelajaran yang berarti untuk anak-anak yang berkemajuan.

Surat Al-Ma'un adalah surat ke-107 dalam Al-Qur'an yang diturunkan di Mekah. Surat yang artinya 'barang yang berguna' ini menggambarkan orang-orang yang tidak peduli dengan sesama, seperti tidak mau berinfak serta tidak menyantuni anak yatim dan membantu fakir miskin. Orang-orang seperti itu digolongkan sebagai pendusta agama.

Sementara surat At-Takatsur adalah surat yang ke-102 dalam Al-Qur'an. Surat yang artinya 'bermegah-megahan' ini juga tergolong surat makkiyah. Surat At-Takatsur menjelaskan perilaku manusia yang senang bermegah-megahan dalam urusan duniawi sehingga menyebabkan lalai terhadap tujuan hidupnya, yaitu ibadah dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selanjutnya, mari kita membaca, menghafal dan mengkaji surat Al-Ma'un dan At-Takatsur agar dapat mengamalkan kadungannya dengan baik. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.









____











Nah, menarik, bukan. Untuk lebih mendalaminya, Bapak Guru meminta anak-anak untuk melanjutkan membaca buku paket. Terus membudayakan aktivitas membaca ya, karena amalan membaca itu banyak manfaatnya. Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Friday, July 24, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas II

Mempelajari Surat Al-Kausar


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari surat Al-Kausar. Surat yang terpendek dalam Al-Qur'an ini mengandung pelajaran yang berarti untuk anak-anak yang berkemajuan.

Surat Al-Kausar terdiri dari tiga ayat saja dan tergolong surat makkiyah. Secara urutan, surah Al-Kausar menjadi surat yang ke 108.

Al-Kausar sendiri bermakna nikmat yang berlimpah. Seperti diambil dari ayat pertamanya. Secara umum, surat ini berisi perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjalankan ibadah shalat dan melakukan kurban sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selain itu, melalui surat Al-Kausar juga dapat diperoleh pengetahuan bahwa hanya orang-orang yang beruntung saja yang nantinya dapat meminum air Al-Kausar, sebuah telaga yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam di surga.

Selanjutnya, mari kita membaca, menghafal dan mengkaji surat Al-Kausar agar mampu mengamalkannya dengan baik. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innā a'ṭainākal-kauṡar

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar






Nah, menarik, kan. Untuk lebih mendalaminya, Bapak Guru meminta anak-anak untuk melanjutkan membaca buku paket. Terus baca-baca-baca, karena budaya Iqra' adalah aktivitas mulia dan berpahala. Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Thursday, July 23, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas III

Mempelajari Surat Al-Humazah


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari surat Al-Humazah. Surat yang artinya pengumpat atau pencela ini mengandung pelajaran yang berarti untuk anak-anak yang berkemajuan.

Surat Al-Humazah merupakan surat yang ke-104 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari sembilan ayat. Surat yang termasuk pendek ini kerap dibaca oleh imam ketika memimpin shalat berjamaah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya.

Surat Al-Humazah tergolong surat makkiyah atau ayat Al-Qur'an yang turun saat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam masih bermukim di makkah atau sebelum hijrah ke Madinah.

Kata "Al-Humazah" bermakna pengumpat. Dalam surat Al-Humazah terdapat ancaman bagi orang yang suka mencela, mengumpat dan mengumpulkan harta namun tidak menafkahkannya di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Surat Al-Humazah juga menerangkan salah satu dari tingkatan-tingkatan atau macam neraka, yakni neraka Huthamah yang disebut di ayat keempat. Selain Huthamah, enam tingkatan atau macam neraka lainnya ialah Jahanam, Lazha, Sa’ir, Jahim, Saqar, dan Hawiyah.

Calon penghuni neraka disebutkan sebagai orang-orang yang suka mengumpat atau mencela, orang yang suka mengadu domba, dan orang yang terperdaya dengan harta kekayaan di dunia.

Orang-orang yang masuk ke dalam golongan ini menganggap harta bersifat abadi. Padahal, harta dan kekayaan hanya sekadar perhiasan dunia, kecuali digunakan di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selanjutnya, mari kita membaca, menghafal dan mengkaji surat Al-Humazah agar mampu mengamalkannya dengan baik. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١
wailul likulli humazatil lumazah

ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢
allażī jama'a mālaw wa 'addadah

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣
yaḥsabu anna mālahū akhladah

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤
kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥
wa mā adrāka mal-ḥuṭamah

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦
nārullāhil-mụqadah

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧
allatī taṭṭali'u 'alal-af`idah

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨
innahā 'alaihim mu`ṣadah

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩
fī 'amadim mumaddadah












Nah, membuat hati bergetar kan. Untuk lebih mendalaminya, Bapak Guru meminta anak-anak untuk melanjutkan membaca buku paket. Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Monday, July 20, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas IV

Mempelajari Surat Al-'Asr dan Surat Quraisy


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari surat Al-'Asr dan surat Quraisy.

Surat Al-'Asr mempunyai kandungan makna yang sangat dalam sehingga Imam Syafi'i mengatakan, "Seandainya setiap manusia merenungkan surat ini (Surat Al-'Asr), niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka". Adapun surat Quraisy menjelaskan penghidupan suku Quraisy dan kewajiban mereka terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selanjutnya, mari kita membaca, menghafal dan mengkaji surat Al-'Asr dan surat Quraisy agar mampu mengamalkannya dengan baik. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.




_____________________________________________







Nah, menarik, kan. Untuk lebih mendalaminya, Bapak Guru meminta anak-anak untuk melanjutkan membaca buku paket. Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Friday, July 17, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas I, Kelas II

Mempelajari Huruf Hijaiyah


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita memanjatkan puji syukur kepada Allah Shubhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan banyak kenikmatan dan karunia iman-Islam-ihsan.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Bagaimana kabarnya anak-anak? Semoga Allah memberikan kesehatan dan kebaikan kepada kita semua. Aamiin.

Anak-anakku yang berkemajuan, pada kesempatan pertama kali ini kita akan mengenal huruf-huruf hijaiyah dengan bernyanyi bersama. Bapak Guru berharap dengan menyanyikannya dapat menumbuhkan semangat menjadi sahabat Al-Qur'an. Apalagi ditambah dengan keutamaan satu hurufnya, yakni membaca setiap huruf dalam Al-Qur'an bernilai sepuluh pahala. Wow, menarik, kan?

Coba bayangkan, saat kita berusaha menyingkirkan batu di jalan atau membersihkan sampah di suatu tempat sampai pekerjaan itu selesai akan dinilai dengan sepuluh pahala. InsyaAllah. Namun, ada amal saleh yang jauh lebih ringan dan mudah untuk mendapatkan sepuluh pahala itu, yaitu hanya dengan membaca satu huruf di dalam Al-Qur'an.

Hmm, sangat berlimpah pahalanya kan kalau kita membiasakan membaca Al-Qur'an? Nah, oleh karena itu, kita harus menghafal huruf hijaiyah itu dahulu, syukur juga dapat menuliskannya dengan baik dan benar, karena huruf-huruf hijaiyah itu merupakan penyusun Al-Qur'an.





Jadi, yuk kita simak video lagu huruf hijaiyah (Nussa) berikut ini:


Nah, setelah menyimak lagunya, Bapak Guru menugaskan kepada anak-anak untuk menyanyikan lagu di atas dengan cara divideo kemudian dikirimkan ke nomor WhatsApp Bapak Guru. Oh ya, anak-anak juga boleh menyanyikannya bersama dengan salah satu anggota keluarga. Boleh bersama kakak, adik, ibu, bapak, paman, bibi, kakek, atau nenek. Dan, setelah semua siswa mengirim video lagu huruf hijaiyah tersebut, Bapak Guru meminta izin untuk mengedit, memotong, dan merangkai semua video yang dikirimkan kemudian akan Bapak Guru upload di channel youtube Bapak: Muchtar Syafi'i DanZ. Terima kasih.

Demikian pelajaran Al-Qur'an Hadis jarak jauh online yang pertama kali ini. Semoga Allah memberkahi kalian dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 😁♥




Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Thursday, July 16, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Labels: Kelas II, Kelas V

Mempelajari Surat Al-Kafirun


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan sempat serta karunia iman, Islam dan ihsan. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Aamiin.

Kita awali pembelajaran jarak jauh online hari ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Surat Al-Kafirun. Surat ini sering kita baca juga pada waktu di sekolah dan pada saat menjelang tidur, bersamaan dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi dan Al-Mulk. Hayo, apakah anak-anak hingga sekarang masih mengamalkannya? Semoga tetap istiqamah ya agar kita mendapatkan rahmat-Nya. Aamiin.
__________________

Surat Al-Kafirun (orang-orang kafir) adalah surat yang ke 109 di dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari enam ayat dan tergolong surat Makkiyah.

Surat Al-Kafirun dinamakan surat Al-'Ibadah karena surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Dinamakan pula surat Ad-Din sebagaimana ayat terakhir.

Nama lainnya adalah surat Al-Munabadzah dan Muqasyqasyah. Dinamakan Muqasyqasyah atau Muqasyqisyah (penyembuh) karena kandungannya dapat menyembuhkan dan menghilangkan penyakit kemusyrikan.

Dalam konteks akidah dan ibadah, kita mempunyai prinsip bahwa tidak ada kompromi antara orang yang beriman dengan orang yang tidak beriman. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman melalui surat Al-Kafirun.

Dalam hal akidah dan ibadah, kita harus bersikap tegas dan tidak boleh bertoleransi dengan mengikuti ibadah pemeluk agama lain. Namun, agama Islam mengajarkan kepada kita untuk bersikap baik dan bertoleransi dalam hal muamalah. Kita tidak boleh mengejek, menghina atau mencela orang yang memeluk agama lain karena sikap demikian merupakan sikap yang tercela.



Mengenai asbabun nuzul (sebab turunnya) surat Al-Kafirun ini, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa orang-orang kafir Quraisy pernah mengajak Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan menyembah Allah selama satu tahun. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan surat ini.

Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, "Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami".

Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al-Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka.

Dalam surat ini Allah memerintahkan Rasul-Nya agar mematahkan ketamakan orang-orang kafir yang ingin menyamakan diri dengan Rasulullah dalam menyerukan kebaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tetap akan menyembah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Shubhanahu wa Ta'ala, dan orang-orang kafir pun tetap menyembah tuhan-tuhan mereka yang tidak memberi mereka kebenaran. Mereka mengikuti agama yang mereka warisi dari nenek moyangnya.

Selanjutnya, mari kita membaca, menghafal dan mengkaji surat Al-Kafirun agar mampu mengamalkannya dengan baik. Anak-anak dapat mengklik gambar di bawah ini untuk memperbesar ukurannya.






Nah, menarik, kan? Untuk lebih mendalaminya, Bapak Guru meminta anak-anak untuk melanjutkan membaca buku paket. Terus baca, baca, baca, karena budaya Iqra' adalah aktivitas berpahala yang diperintahkan Allah Shubhanahu wa Ta'ala. Terima kasih. Semoga Allah memberkahi anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Read more »

0 comments
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ ● Wednesday, July 15, 2020
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Followers

About Me

My photo
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ
Sesuai makna namaku, aku hanya muslimah Allahuyarhamah yang ingin berusaha menggapai cita-cita mulia karenaNya. Bismillah. Berjuang dengan tinta. Dan, curahan tintanya diharapkan terus bersinar dengan estafet perjuangan melalui pulpen kreator pendidikan berkemajuan.
View my complete profile

Labels

  • Artikel (33)
  • Ceritaku (34)
  • Cerpen (16)
  • Curhatku (38)
  • Ibadah (11)
  • Inspirasi (30)
  • Kelas I (5)
  • Kelas II (6)
  • Kelas III (4)
  • Kelas IV (8)
  • Kelas V (12)
  • Kelas VI (16)
  • Lirik Lagu (5)
  • Motivasi (33)
  • Puisi (20)
  • Qur'an (56)
  • Traveling (5)

Popular Posts

  • ???
    Dalam remang kutersandar dalam lelehan angin yang sempat membeku. Mengalir merasuk dalam telinga yang berdebu. Tak sempat merasakan sayu...
  • Ramadhan dan Qur'an
    Oleh: Novitasari Mustaqimatul Haliyah “Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak, puasa berkat...
  • Sayap-Sayap Kedengkian
    “UI? Kamu mau kuliah disana? Buat apa kuliah jauh-jauh? Buat apa jadi sarjana? Ujung-ujungnya paling jadi pengangguran,” ungkap tetangga Ai...
  • Surat Az-Zalzalah (Irama MURI-Q)
    Surat Az-Zalzalah (Muri-Q) - Diajarkan di MI Muhammadiyah Gonilan pada mata pelajaran tahfizhul Qur'an. Hanya digunakan oleh sisw...
  • Dalam Malam
    Dalam heningnya malam Dingin merangkulku Desiran angin seolah mengingatkanku Akan sesuatu Apa itu…………….? Aku tak tau Tahta bintang seakan...

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (2)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (3)
  • ►  2021 (16)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  January (3)
  • ▼  2020 (88)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (7)
    • ►  September (7)
    • ►  August (1)
    • ▼  July (11)
      • Mad Thabi'i, Mad Wajib Muttashil & Mad Jaiz Munfashil
      • Mempelajari Surat Al-Ma'un dan Surat At-Takatsur
      • Mempelajari Surat Al-Kausar
      • Mempelajari Surat Al-Humazah
      • Mempelajari Surat Al-'Asr dan Surat Quraisy
      • Mempelajari Huruf Hijaiyah
      • Mempelajari Surat Al-Kafirun
      • Mempelajari Surat Ad-Dhuha
      • PENDIDIKAN EMPATI ERA DIGITAL
      • Allahu Akbar, Ayat Ini Menakjubkan
      • Ayat Ini Bisa Membuat Kita Menangis Tersedu-sedu
    • ►  June (28)
    • ►  May (13)
    • ►  April (15)
  • ►  2018 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2017 (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
  • ►  2016 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2014 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2013 (32)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  February (8)
    • ►  January (6)
  • ►  2012 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (14)
    • ►  July (12)
    • ►  June (2)
    • ►  May (7)
    • ►  April (6)
    • ►  March (10)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (17)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (10)
 

Labels

  • Artikel (33)
  • Ceritaku (34)
  • Cerpen (16)
  • Curhatku (38)
  • Ibadah (11)
  • Inspirasi (30)
  • Kelas I (5)
  • Kelas II (6)
  • Kelas III (4)
  • Kelas IV (8)
  • Kelas V (12)
  • Kelas VI (16)
  • Lirik Lagu (5)
  • Motivasi (33)
  • Puisi (20)
  • Qur'an (56)
  • Traveling (5)

Labels

  • Artikel (33)
  • Ceritaku (34)
  • Cerpen (16)
  • Curhatku (38)
  • Ibadah (11)
  • Inspirasi (30)
  • Kelas I (5)
  • Kelas II (6)
  • Kelas III (4)
  • Kelas IV (8)
  • Kelas V (12)
  • Kelas VI (16)
  • Lirik Lagu (5)
  • Motivasi (33)
  • Puisi (20)
  • Qur'an (56)
  • Traveling (5)

Labels

  • Artikel (33)
  • Ceritaku (34)
  • Cerpen (16)
  • Curhatku (38)
  • Ibadah (11)
  • Inspirasi (30)
  • Kelas I (5)
  • Kelas II (6)
  • Kelas III (4)
  • Kelas IV (8)
  • Kelas V (12)
  • Kelas VI (16)
  • Lirik Lagu (5)
  • Motivasi (33)
  • Puisi (20)
  • Qur'an (56)
  • Traveling (5)
Lautan Tintaku © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters