Pada suatu malam di sebuah kost yang ramai dipenuhi akhwat-akhwat cantik, terdengar suara ricuh disebabkan karena kegalauan yang memuncak. Mungkin kalau diibaratkan gunung berapi yang hendak memuntahkan isi perutnya, status kegalauannya sudah pada status "AWAS." Sangat berbahaya berada di sekitarnya. Hawanya pun mulai memanas. Mereka ribut sendiri, kalau diibaratkan kucing, mungkin seekor kucing yang hendak mencari pasangannya, mengaong-mengeeong. Kalau diibaratkan barang pecah belah, mungkin barang pecah belah yang dilempar berbunyi "pyar-pyar."
Saya sempat bingung dan garuk-garuk kepala yang tidak gatal, "Kok bisa akhwat yang kelihatan anggun-anggun itu galau hanya gara-gara GALON." Ya... mereka galau gara-gara Galon. Iya kalian benar, GALON buat isi air minum itu, lho. Tahu kan?! Tahu tidak?! Hehe...maaf kalau penulis agak galak. Halah-halah, GALON-GALON, ada merk Aqua, Dzakia, Total, Utra, de es be... Mudheng tho?

O, ya satu lagi ding. Tadi itu ada pangeran penghilang kegalauan gara-gara GALON. Pangeran itu benar-benar pahlawan bagi para akhwat kost LESTARI. Akhwat-akhwat itu terpana dan terpesona, bukan karena ketampanannya, bukan karena kantongnya yang tebal, bukan karena kesholehannya, bukan karena tingkah lakunya, tapi karena ia mengantarkan dua buah GALON untuk akhwat-akhwat tersebut. Haha...lagi-lagi gara-gara GALON.
0 comments:
Post a Comment