Belahan jiwamu...
Kami permata hidupmu
Sebagai cahaya mata
Mahligai rumah tangga
Bahagia...
Lahir dari jiwa...
Tak lepas ujian dan cobaan Tuhan
Ia akan terpancar karena taat
Dan sifat takwa...
Rasa kasih dan sayang juga tanggung jawab
Itulah rumah tangga yang mendapat rahmat
Dan berkah Allah...
Rumahku surgaku...
Teringat lagunya Tazzaka "Rumahku Surgaku" ketika kukembali mengingat keluargaku. Keluarga yang kasih sayangnya melebihi apapun kepadaku. Aku diperantauan merindukan sosok seorang ibu, ayah dan anggota keluarga yang lain. Aku sangat merindukannya, merindukan semua hal tentangnya. Merindukan ketika harus dimarahi karena bangun kesiangan, dimarahi karena tidak makan, dimarahi karena sholatnya telat, dimarahi karena terlalu sibuk mengerjakan tugas sampai larut malam, dan sebagainya. Rumahku benar-benar surga bagiku. Aku rindu akan keributan-keributan yang sering terjadi, pertengkaran karena harus rebutan remote control, rindu memarahi adikku yang sukanya liatin boyband yang paling saya benci, rindu kalau ngapa-ngapain mesti teriak-teriak kayak di waykambas aja. Aku rindu akan semuanya. Aku ingin kembali merasakannya, namun aku harus tetap di sini untuk menuntut ilmu. Ayah-Ibu, restui perjuanganku. Maafkan aku kalau selama ini anakmu banyak salah.
Huh, jadi meneteskan airmata. Cengeng buanget, sich aku ini.
0 comments:
Post a Comment