Akhirnya ramadhan benar-benar berakhir untuk tahun ini dan digantikan bulan syawal yang penuh dengan kemenangan. Umat muslim merayakannya dengan suka cita. Alhamdulillahnya, lebaran kali ini 'kompak', tidak ada perbedaan. Subhanallah, indahnya bila kompak seperti ini. Semuanya bahagia merayakan lebaran ini, namun kenapa hatiku seolah dibelah menjadi dua? Ada rasa bahagia namun juga ada rasa was-was, sedih. Ibarat gado-gado, ada rasa asin, ada rasa manis, asam dan ada rasa pedas.
Kawan, sesungguhnya aku tak rela ramadhan pergi meninggalkanku. Aku takut tahun depan tak bisa bersua dengannya lagi. Perasaan macam apa ini? Dan aku bahagia, kerena kemenangan telah di depan mata. Sorak-soarai takbir dikumandangkan. Masjid-masjid, tanah lapang-tanah lapang disesaki oleh orang-orang berkoko, berjilbab. Oh subhanallah. Alangkah indahnya jika koko dan jilbabnya senantiasa istiqomah. Aku harap bukan karena lebaran dan menjadi musiman.
Keluarga besar berkumpul. Ramainyaaaa ya Allah. Senang sekali. Ini momen penting yang tak pernah terlewatkan di malam-malam lebaran. Ah, aku jadi ingin menangis, saking bahagianya. Bareng-bareng nonton KIBB, ketawa bareng, renyahnyaaa... rumahku dipenuhi saudara-saudara.
Aku juga dapet telepon conference dari sahabat-sahabatku (Muzi, Ria, Dyah) bertambah ramai dech. I love you full my best friends. I miss you, tak sabar pingin segera masuk kuliah lagi dan bersua dengan kalian. Melihat wajah-wajah ceria kalian. Namun, sayang lebaran kali ini tidak lengkap. Ayahku harus ke luar kota untuk menjalankan tugasnya. Lagi-lagi hanya bisa telepon-teleponan.
O,ya ini sudah memasuki bulan syawal, ya? Waaah, nyawal yuuuk kawan-kawaaan! Untuk sahabat-sahabatku (Muzi, Ria, Dyah) kita belum buka bersama bareng di bulan ramadhan kemarin. Buber puasa syawal aja yuuuk, tapi masak sendiri. Biar akhwat tapi harus jago masak, dong. Hehe...
Untuk orangtuaku, keluargaku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku dan teman-temanku, aku minta maaf yach! Mungkin salahku pada kalian buanyak buanget. Maafin aku yang imuuut ini, yach? Hehe narsis buanget, sekali-kali gak apa-apa.
^_^
0 comments:
Post a Comment