CINTAKU UNTUKMU

Hanya satu cintaku di dunia iniHanya satu pula harapkuHanya ada satu bintangYang slalu menghiasi malamkuDan hanya satu bungaYang slalu bersemi di hatikuItu engkau!!!Engkaulah pangeranYang slslu hadir disetiap tidur lelapkuEngkaulah cahaya hatikuKau terangi gelapkuHapuskan semua kesedihanku Aku cinta padamuDimanapun kuberadaDan di setiap waktukuMeski selmanya kau takkan pernah tauRasa cintaku padamuMeskiun...

0 comments

Dalam Malam

Dalam heningnya malamDingin merangkulku Desiran angin seolah mengingatkankuAkan sesuatuApa itu…………….? Aku tak tau Tahta bintang seakan tersenyumMenyambut ketulusan dalam jiwaMengerat untaian permataDalam cakrawala malam Mata terpejamLalu Engkau datang dalam tidur lelapkuBisikkan ayat-ayat ketulusan di telingakuHingga buatku terjaga Kubasuh air ke tubuhkuKain putih membelitku Kkubersujud dalam singgasana...

0 comments
Labels: , ,

NGGAK GALAU, NGGAK EKSIS!

“Jadi remaja kudu galau! Nggak galau, nggak eksis.” Lhoh, kok begitu? Eitz, tunggu dulu remaja! Jangan berkerut-kerut dahinya, nanti cepet keriput, lho. Mau? Usia remaja merupakan usia yang indah penuh gairah. Namun, usia remaja juga merupakan...

0 comments

Ubah Mindset Kita!

Kadang kita berfikir, “Huh, alangkah membosankan mata kuliah ini. Ngantuuuk, pusing, susaaah. Masuk kuping kiri, keluar kuping kanan .”Ayo ubah cara pandang kita, kawan! Semuanya tidak ada yang sulit, tidak ada manusia yang bodoh. Yang membedakan...

0 comments
Labels: ,

Muslimah Disayang Rasulullah? Yuuks!

Menjadi muslimah yang disayang Rasulullah itu wajib. Menjadi sholihah itu harus! Memang mungkin sulit menjadi seorang wanita sholihah, namun kita harus selalu berusaha menjadi perhiasan dunia yang paling indah, yaitu menjadi wanita sholihah...

0 comments

Aku Ingin Sekolah

Ini merupakan coretan dan gambaran dari anak-anak terlantar yang ingin sekali bersekolah. Tetapi keadaan hanya memungkinkan mereka gigit jari dan meluapkan keinginannya dalam bentuk coretan sederhana ini. Lihat diri kita, kawan! Kita...

0 comments
Labels:

Kini

Ternyata engkau menyadari. Ternyata engkau mengerti. Aku kira selama ini, engkau hanya berpura-pura mengerti. Aku kira selama ini, engkau hanya berlagak memahami. Kini aku yang mulai tak mengerti tentang gejolak itu. Tiba-tiba api itu...

0 comments
 
Lautan Tintaku © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters