Hal yang pertama kali muncul dibenak kita berkaitan dengan
investasi adalah UANG atau HARTA (Emas, Tanah, Berlian, dan sebagainya).
Pernahkah kita berpikir tentang investasi ilmu???
Menurut
saya, ilmu merupakan investasi yang sangat luar biasa besar manfaatnya.
Kalau berbicara investasi uang atau harta kekayaan, pasti kita juga
akan membahas tentang untung dan rugi. Namun, ketika kita berbicara ilmu
sebagai investasi, kita hanya akan membahas tentang keuntungan,
keuntungan, dan lagi-lagi tentang keuntungan.
“Sesungguhnya
para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan
ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah memperoleh
keberuntungan yang banyak.” (HR. Abu Dawud)
Kawan,
beruntunglah kalian yang bisa berinvestasi dengan ilmu. Seberapa mahal
pun harga sebuah ilmu, orangtua kalian rela membanting tulang agar bisa
membiayai kalian dan agar kalian menjadi orang-orang berilmu. Mereka
sadar, karena ilmu adalah PENTING. Ilmu merupakan salah satu bagian dari
tiga amalan yang tidak akan pernah putus sampai kita mati.
Bahkan Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat seperti dalam firman-Nya:
"Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu
berlapang-lapanglah pada majlis-majlis, maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan melapangkan bagi kamu. Dan jika dikatakan kepada kamu ;
Berdirilah ! ", maka berdirilah Allah akan mengangkat orang-orang yang
beriman di antara kamu dan orang~rang yang diberi ilmu beberapa
derajat ; Dan Allah dengan apapun yang kamu kerjakan adalah Maha
Mengetahui." (QS.Al Mujadalah:11)
Ilmu akan
selalu memberikan kemaslahatan bagi diri sendiri, keluarga, agama dan
bangsa. Dengan ilmu, atas izin Allah kita akan mendapatkan segalanya.
Orang yang berilmu yang akan mendapatkan seluruh kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka
menjadi penting ketika kita harus berinvestasi dengan ilmu mulai dari
sekarang. Tidak hanya ilmu dunia tetapi juga ilmu akhirat. Kebanyakan
dari kita terlalu bangga dengan ilmu-ilmu keduniawian hingga meremehkan
ilmu-ilmu keakhiratan, ada juga yang terlalu bangga dengan ilmu-ilmu
keakhiratan dan melalaikan ilmu keduniawian. Padahal kedua-duanya
amatlah penting.
Hadits Riwayat Muslim
”Barang
siapa ingin meraih dunia, maka raihlah dengan ilmu. Barang siapa ingin
meraih akhirat maka raihlah dengan ilmu. Barang siapa ingin meraih
keduanya maka raihlah dengan ilmu.”
Allah pun akan memudahkan jalan menuju surga bagi orang-orang yang berilmu.
Hadits Riwayat Muslim
”Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”
Tapi
terkadang sangat disayangkan, mereka yang berkesempatan luas
mendapatkan ilmu malah tanpa sadar ditolak mentah-mentah. Mereka hanya
mengejar IP atau nilai dan mengabaikan sebuah proses. Astaghfirulloh.
Segala macam cara dilakukan untuk mendapatkan sebuah ijazah bernilai
bagus nan mentereng, mendapat gelar namun tidak memahami ilmu-ilmu itu
dengan baik.
Yuk, saatnya ubah pikiran kita
tentang investasi. Investasi tidak perlu bermodalkan uang kok, cukup
dengan ilmu, ilmu bisa diperoleh di mana saja dan kapan saja kan?
Bisa juga lihat di sini!
Labels:
Artikel,
Motivasi
Investasi Ilmu
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ
●
Sunday, February 10, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
About Me
- Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ
- Sesuai makna namaku, aku hanya muslimah Allahuyarhamah yang ingin berusaha menggapai cita-cita mulia karenaNya. Bismillah. Berjuang dengan tinta. Dan, curahan tintanya diharapkan terus bersinar dengan estafet perjuangan melalui pulpen kreator pendidikan berkemajuan.
Labels
Popular Posts
-
Cinta. Setiap insan pernah merasakannya. Di dunia ini, setiap detiknya mustahil jika tidak ada orang yang sedang “mencinta”. BOHONG, jika ...
-
Sebuah kematian tidak akan pernah terelakkan dari kehidupan makhluk Allah. Itu semua telah ditakdirkan dan tak ada satupun makhluk Allah ya...
-
Dalam remang kutersandar dalam lelehan angin yang sempat membeku. Mengalir merasuk dalam telinga yang berdebu. Tak sempat merasakan sayu...
-
1. وَقِيۡلَ مَن ۜ رَاقٍۙ Lafal di atas merupakan surat ... ayat .... (Al-Qiyamah ayat 27) 2. Secara bahasa, saktah berarti .... (diam) 3....
-
"Yang tegar, ya dek! Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kekuatan hamba-Nya, " itulah kata-kata yang selalu ia lontarkan ke...
0 comments:
Post a Comment