Kala mentari menyapa riangnya embun pagi dan dedaunan
Aku tersenyum dalam luka
Tak tahu mengapa
Tanpa alasan
Tanpa makna
Yang ada hanya terbias cahya menerobos rimbun dedaunan
Apakah cahya ini menandakan senyuman?
Apakah embun pagi ini menandakan kesedihan?
Lalu apakah cahaya mentari yang menerobos rimbun dedaunan serta embun pagi ini menandakan tersenyum dalam tangisan?
Apa kawan?
Coretan Saja Kok
Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ
●
Monday, June 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
About Me
- Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ
- Sesuai makna namaku, aku hanya muslimah Allahuyarhamah yang ingin berusaha menggapai cita-cita mulia karenaNya. Bismillah. Berjuang dengan tinta. Dan, curahan tintanya diharapkan terus bersinar dengan estafet perjuangan melalui pulpen kreator pendidikan berkemajuan.
Labels
Popular Posts
-
Beauty: Wahai Generasi Cantik, Minumlah Air Putih yang Banyak Sebelum Dilarang! Oleh: Novitasari Mustaqimatul Haliyah (Sebulan se...
-
Segala Perbuatan ditentukan Niatnya عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْت...
-
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Anak-anakku yang berkemajuan, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah. Kita senantiasa bersyuk...
-
Konten ini juga menyampaikan pendidikan berkemajuan dari sumber Al-Qur'an, hadis, kitab, manuskrip, koran, arsip dan l...
-
Masih ingatkah kalian dengan mainan yang menggunakan bantuan angin untuk memainkannya? Izinkanlah saya menceritakan sedikit cerita te...
0 comments:
Post a Comment