Labels:

JAWABAN PAT AN-NAJAH AL-QUR'AN HADIS

 PAT AN-NAJAH HALAMAN 12-15



- Pada kunci jawaban PAT room I dan II di atas, tunjukkan mana jawaban yang salah dan bagaimana seharusnya jawaban yang benar? Jawaban dapat langsung disampaikan melalui WhatsApp.

- Kerjakan soal uraian (room III) PAT tersebut. Jawaban dapat langsung difoto dan dikirimkan melalui WhatsApp.

Terima kasih. Baarakallahu fiikum.

0 comments
Labels:

Hikmah Disyariatkan Pernikahan

Menikah adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. Orang yang menikah dengan niat melaksanakan perintah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya berarti dia telah melakukan satu amal ibadah. Dia berhak mendapatkan keberkahan dan pahala dari amalnya itu. Hikmah disyariatkan pernikahan adalah sebagai berikut:

1. Sarana untuk menyalurkan hasrat biologis kepada lawan jenis.

2. Sarana yang paling baik untuk mendapatkan keturunan. 

3. Sarana untuk menyalurkan rasa kasih sayang sebagai seorang ayah dan ibu terhadap anak-anaknya. 

4. Menumbuhkan perasaan untuk merawat anak dan mendorongnya untuk bersemangat menjadi orang tua yang berwibawa. 

5. Membagi pekerjaan antara suami dan istri dengan pembagian yang baik. Istri mengerjakan pekerjaan rumah, merawat anak dan bertanggung jawab terhadap hal itu, sedangkan suami mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

6. Menumbuhkan rasa saling mencintai dan ikatan keluarga.

0 comments
Labels:

Neraka Banyak Dihuni Kaum Wanita

Dari Imran bin Husain, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya penghuni surga paling sedikit wanita." (HR. Muslim).

Dalam pernyataan yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bahwa ternyata ada wanita beriman namun nasibnya berada di neraka karena suatu sebab perbuatan tertentu.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, "Nabi Shallallahu 'alahi wasallam pernah menyampaikan khotbah pada saat terjadi gerhana. Beliau berkata, "Saya melihat neraka dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita." (HR. Bukhari Muslim).

Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wahai kaum wanita, bersedekahlah, karena sesungguhnya saya melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kalian. Kemudian seorang wanita bertanya, 'Kenapa demikian, wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Karena kalian banyak melaknat dan tidak menaati suami." (HR. Bukhari Muslim).

Hadis ini tidak bertentangan dengan hadis yang menerangkan bahwa setiap laki-laki penghuni surga memiliki pasangan lebih dari satu. Karena kaum wanita yang kebanyakan masuk neraka adalah wanita dari keturunan anak Adam, sedangkan pasangan bagi penghuni surga adalah bidadari-bidadari yang bermata jeli. 

Kaum wanita sedikit sekali menjadi penghuni surga karena mereka dikalahkan oleh hawa nafsunya, kecenderungannya terhadap dunia, dan kurang sempurnanya akal mereka, sehingga mereka tidak bisa mengetahui keagungan akhirat dengan "burhan/ cahaya" di hatinya. Kemudian mereka meninggalkan amalan akhirat, condong pada kehidupan dunia dan hiasannya. Itulah penyebab terkuat yang menjadikan kebanyakan wanita masuk neraka dan sedikit di antara mereka yang masuk surga.

Wanita juga menjadi penyebab utama kaum laki-laki terlena oleh kehidupan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Wanita memiliki hawa nafsu yang dapat menarik laki-laki untuk condong kepadanya dan meninggalkan akhirat.

Di samping itu, kebanyakan wanita berpaling dari amalan-amalan akhirat. Kendati demikian, di antara mereka juga terdapat wanita-wanita salehah yang senantiasa melaksanakan ketentuan dan syariat Allah, sehingga Allah memasukkannya ke surga. Bahkan, di antara wanita ada yang mendahului laki-laki masuk surga. Wallahu a'lam. 

Referensi: 

DR. Umar Sulaiman Al-Asyqar, Al-Jannah Wa An-Nar, 2002: 83-84).

0 comments
Labels:

Jawaban Latihan PAS 2 (Al-Qur'an Hadis Kelas 2)

Latihan PAS 2





 

0 comments
Labels:

Mempelajari Surat Al-Qadr

 Surat Al-Qadr


Terjemahan:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

__________

Kandungan:

Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada malam lailatul qadar dari lauhil-mahfuz ke langit dunia secara keseluruhan. Menurut Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185, Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan. Artinya, lailatul qadar terjadi pada bulan Ramadan.

Oleh karena itu, pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan disunahkan untuk melaksanakan iktikaf. Selama iktikaf kita dianjurkan untuk salat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan perbuatan baik lainnya. Selama itu pula kita harus menjauhi perbuatan tercela, seperti berkata kotor, berbohong, membicarakan kejelekan orang lain dan lain sebagainya.

Begitu mulianya lailatul qadar hingga para malaikat dan Malaikat Jibril turun ke bumi dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka turun untuk mengatur segala urusan. Pada malam itu Allah Subhanahu wa Ta'ala melimpahkan anugerah, membuka pintu rahmat dan memberikan ampunan sepanjang malam hingga terbit fajar. Malam kemuliaan (lailatul qadar) ditandai dengan malam-pagi yang cerah, langit bertabur bintang, serangga dan jangkring bernyanyi merdu, serta pohon-pohon merunduk syahdu.

__________

Motivasi meraih Lailatul Qadar :

Lailatul qadar adalah malam kemuliaan. Maksudnya, ibadah pada malam itu nilainya lebih baik daripada ibadah seribu bulan. Seribu bulan kira-kira sama dengan 84 tahun. Jadi, kalau kita beribadah pada malam itu, pahalanya lebih baik daripada beribadah 84 tahun. Padahal, rata-rata umur manusia adalah 60 tahun. MasyaAllah. Semoga kita dimudahkan dan dikehendaki Allah untuk dapat menggapainya. Aamiin.


0 comments
Labels:

Doa Memohon Ampunan untuk Orang Tua

 Doa anak shalih sangat dibutuhkan


0 comments
Labels:

Doa Memohon Anak Shalih

 Anak shalih adalah investasi akhirat




0 comments
Labels:

Download PDF Ilmu dan Diagram Tajwid

0 comments
Labels:

TABEL RUMUS NAHWU SHORF

0 comments
Labels:

Pembelajaran Surat Ad-Adhuha & Hadis Keutamaan Memberi

Murojaah Surat Ad-Dhuha dan Hadis Keutamaan Memberi (Lagu Allahul Kafi)




0 comments
Labels: ,

Pidato Milad Muhammadiyah ke-108 oleh Haedar Nashir

0 comments
Labels:

JAWABAN LATIHAN PAS 1 (Al-Qur'an Hadis)

 Latihan Soal dan Pembahasan





0 comments
Labels:

Hadis tentang Niat

Segala Perbuatan ditentukan Niatnya 

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة


Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan( ) tergantung niatnya( ). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya ( ) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. (Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kita Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i berkata : Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata : Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata : Hadits ini merupakan sepertiga Islam.

2. Hadits ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama : “Ummu Qais” bukan untuk mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).

3. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala).

4. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.

5. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah.

6. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.

7. Semua pebuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah.

8. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.

9. Hadits diatas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.


Tema hadits yang berkaitan dengan Al-qur'an :

1. Niat dan keikhlasan 

وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. (Al-Bayyinah: 5)


2. Hijrah

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظالِمِي أَنْفُسِهِمْ قالُوا فِيمَ كُنْتُمْ قالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ قالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ واسِعَةً فَتُهاجِرُوا فِيها فَأُولئِكَ مَأْواهُمْ جَهَنَّمُ وَساءَتْ مَصِيراً

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya, "Dalam keadaan bagaimanakah kalian ini?" Mereka menjawab, "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata, "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kalian dapat berhijrah di bumi itu?" Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, [An-nisa :97].






0 comments
Labels:

JAWABAN LATIHAN PAS 1 (Al-Qur'an Hadis Kelas 3)

 Latihan Soal






2 comments
Labels:

JAWABAN LATIHAN PAS 1 (Al-Qur'an Hadis Kelas 1)

 Latihan Soal


0 comments
Labels:

JAWABAN LATIHAN PAS 1 (Al-Qur'an Hadis Kelas 2)

 Latihan Soal






0 comments
Labels:

JAWABAN LATIHAN PAS 1 (Al-Qur'an Hadis Kelas 5)

 Latihan Soal







0 comments
Labels:

Keutamaan Shalat Berjamaah








 

0 comments
Labels:

Mempelajari Surat Al-Lahab

 Bacaan dan Soal





0 comments
Labels:

Bertakwa dan Berakhlak Mulia

 




0 comments
 
Lautan Tintaku © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters