Hidup ini memang selalu dipenuhi dengan
cobaan dan masalah. Jalan yang berliku dan bebatuan, terjal. Dataran
bumi yang berombak tak rata, ada gunung menjulang, bebukitan, juga
ada jurang yang dalam. Inilah bumiku.
Diriku? Sama halnya dengan bumi, dalam
ketenangan dan keteraturannya, hatiku pun juga berombak. Kadang
dilema kadang bahagia. Aku yang selalu mengeluh akan semua takdir
yang diberikan oleh-Nya. Astaghfirulloh.
“Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini
yang selalu mengeluh dan tidak pernah bersyukur.”
Penyakit ini...
“Allah, hamba tahu Engkau sangat
menyayangiku”
Hinaan itu...
“Allah, hamba tahu itulah ujian untuk
hamba-Mu yang hina ini”
Meski fisik ini berubah seiring
berjalannya waktu,,,
“Ya Allah, izinkan hati hamba tetap
mencintai-Mu dan tidak pernah kufur apalagi memberontak pada-Mu”
“Allah, banyak sekali orang yang
senantiasa menghina dan jijik atas keadaan diri hamba. Alhamdulillah,
hamba yakin inilah cinta dari-Mu untuk membuat hati hamba lebih
kuat.”
“Tapi Allah, di sisi lain ada
teman-teman surgawi yang senantiasa memotivasi hamba agar hamba tetap
bertahan dan berjuang dalam kondisi apapun. Alhamdulillah, inilah
sayang-Mu pada hamba agar hamba lebih kuat.”
“Maafkah hamba yang tidak bersyukur,
padahal Engkau selalu mencintai dan menyayangi hamba”