Aku tak pernah mengira akan sebuah
pertemuan ini. Pertemuan yang amat unik dan akan menjadi kesan
tersendiri dalam hidupku. Aku masih ingat ketika itu, pertama kali aku
sipertemukan denganmu. Kita ta'aruf, saling berkenalan. Waktu itu kita
masih sangat polos, lugu dan culun. Tak mengapa kawan, toh kini
insya'allah kita telah menjadi insan dewasa.
Masih
teringat olehku juga, senyum tulusmu kala itu. Senyuman yang tak
mengharapkan balasan, namun melihatmu tersenyum padaku aku jadi ingin
membalas senyumanmu dengan senyuman yang paling manis yang aku miliki.
Huft,
pertemuan ini merupakan anugerah yang tiada tara bagiku. Ini merupakan
nikmat, karena kini kita telah menjalin sebuah "PERSAHABATAN." Indah
bukan? Persahabatan berlandaskan iman. Kini kita juga berdiri tegak di
jalan yang sama, berjuang yang sama. Kita akan selalu bersama kan?
Karena aku tidak tahu harus melangkah bersama siapa ketika kalian
meninggalkanku. Kalian adalah sadaranku, tempatku berbagi cerita,
tempatku berkeluh kesah setelah pada Tuhanku.
Kalian
adalah matahariku, yang menerangi hari-hariku. Kalian adalah pelangiku,
yang memberi warna dalam hidupku. Aku bisa tegar karena kalian ada di
sisiku. Aku bisa tersenyum karena kalian bersamaku, walau hatiku waktu
itu sedang kelu. Kawan, kalian sungguh anugerah yang Allah berikan
padaku, anugerah terindah.
Aku
bisa bertahan menjalani hidupku ini. Terima kasih karena kalian telah
menguatkanku. Di saat-saat aku sedang membutuhkan kalian, kalian selalu
hadir. Kalian selalu berusaha membahagiakanku, walau jiwa dan ragamu
tertatih, penuh peluh, dahaga. Aku ingin selalu bersama selamanya.
Jangan pernah pergi dariku, karena aku tak sanggup kehilangan kalian.
Aku
terbiasa dengan kalian di sisiku. Aku terbiasa melihat senyumanmu. Aku
terbiasa mendengar canda tawamu. Aku juga terbiasa mendengar curhatanmu.
Dan itu membuatku berfikir bahwa hidup ini indah. Terima kasih telah
membuatku terus tersenyum walau sakit mendera. Sunggguh kau anugerah
Allah terindah untukku :')
0 comments:
Post a Comment