Kanda,
Allah
telah menakdirkan kita bersama,
Bercinta
dalam naungan cinta-Nya
Atas
nama sebuah pernikahan yang agung dan suci
Sejak
saat itu, aku resmi menjadi istrimu dan engkau resmi menjadi belahan jiwaku
Tepat
setelah ijab qabul dilaksanakan,,,
Engkau
telah menjadi imam dalam hidupku dan keluarga kita nanti
Kasihku,
Engkau
pasti memahami hakikat seorang laki-laki adalah pemimpin dari kaum hawa.
Semoga
engkau mampu menjadi imam yang selalu menyeru pada keluargamu untuk mendekat
pada Sang Khaliq, Allah Subhanahu wata’ala.
Suami
yang selalu membimbingku pada jalan yang benar dan jalan yang diridhoi oleh
Allah
Selalu
menafkahi dengan usaha dan doa: nafkah batin dan nafkah fisik
Meski
mata ini belum pernah memandangmu
Telingaku
belum pernah mendengar suaramu
Tanganku
belum bisa menyentuhmu
Dan
bibirku belum mengucap cinta padamu
Namun
percayalah, ketika waktu pernikahan kita datang
Semua
akan menjadi saat-saat yang indah dan bahagia
Suamiku,,,
Satu
yang kupinta padamu
Cintailah
aku dan keluargaku karena-Nya
Karena
Allah semata...