Oleh: Novitasari Mustaqimatul Haliyah
“Tik-tok-tik-tok”
Suara
itu bukanlah suara jam berdenting. Itu adalah suara takdir yang didentingkan
untuk suamiku. Jam dinding di ruang serba putih itu diam membisu. Menyimpan
sejuta tanya dalam setiap jarum detik miliknya.
“Tik-tok-tik-tok”
Bunyi
itu berdenting amat keras. Lelehan air mata orang-orang di sekitarku tak mampu membuat
airmataku berjatuhan....