Labels:

Teruntuk Pendamping Hidupku Kelak

Kanda,
Allah telah menakdirkan kita bersama,
Bercinta dalam naungan cinta-Nya
Atas nama sebuah pernikahan yang agung dan suci
Sejak saat itu, aku resmi menjadi istrimu dan engkau resmi menjadi belahan jiwaku
Tepat setelah ijab qabul dilaksanakan,,,
Engkau telah menjadi imam dalam hidupku dan keluarga kita nanti

Kasihku,
Engkau pasti memahami hakikat seorang laki-laki adalah pemimpin dari kaum hawa.
Semoga engkau mampu menjadi imam yang selalu menyeru pada keluargamu untuk mendekat pada Sang Khaliq, Allah Subhanahu wata’ala.
Suami yang selalu membimbingku pada jalan yang benar dan jalan yang diridhoi oleh Allah
Selalu menafkahi dengan usaha dan doa: nafkah batin dan nafkah fisik

Meski mata ini belum pernah memandangmu
Telingaku belum pernah mendengar suaramu
Tanganku belum bisa menyentuhmu
Dan bibirku belum mengucap cinta padamu
Namun percayalah, ketika waktu pernikahan kita datang
Semua akan menjadi saat-saat yang indah dan bahagia

Suamiku,,,
Satu yang kupinta padamu
Cintailah aku dan keluargaku karena-Nya

Karena Allah semata...

0 comments
 
Lautan Tintaku © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters