Labels: , ,

Jangan Gadaikan Izzahmu, Ukhti!!!


Ibarat mutiara, kilaunya akan selalu terpancar meski berada di dalam samudera yang gelap, terbungkus oleh cangkang nan indah. Seorang wanita bagai barang pecah belah, ketika sudah pecah maka tak akan pernah bisa kembali ke bentuk semula, betapa pun besar  usaha yang dikeluarkan. Maka, perlu sekali seorang wanita menjaga izzahnya, menjaga harga diri dan kehormatannya.

Godaan memang sangat banyak, apalagi kata “Galau” semakin merebak. Istilah cinta, istilah VMJ, istilah TTM, dan istilah-istilah lain yang berhubungan dengan hati memang sangat rawan.  Ditambah lagi dengan adanya situs jejaring sosial yang memungkinkan seorang wanita dan laki-laki berkomunikasi dengan sangat intensif sehingga membuat seorang wanita semakin terpukau, membuat hati semakin ketar-ketir dan izzah pun dipertaruhkan.

Masih ingatkah lirik lagu ini: “Jatuh cinta berjuta indahnya, dibelai, dimanja amboi asyiknya.”
Muda-mudi sekarang ini rela menggadaikan izzahnya hanya demi sebuah nama “cinta semu” dan “cinta palsu”. Di mana mereka bisa berpegang-pegangan, berboncengan, mesra-mesraan, saling pandang-memandang, dan lain sebagainya. Padahal telah diterangkan dalam Al-Qur’an dan Al-hadits tentang hubungan terhadap lawan jenis, larangan bersentuhan dengan lawan jenis bukan mahram, tentang pandangan yang merupakan panah setan, tentang batasan-batasan hubungan dengan lawan jenis. Semua itu sudah diatur oleh-Nya dengan sedemikian rupa. Bukan untuk memberatkan, bukan pula untuk menyiksa batin, namun untuk sebuah penjagaan. Ya, sebuah penjagaan atas nama kehormatan.

Membahas soal pandangan mata, jadi teringat tentang kisah nabi Yusuf dan Zulaikha. Tentang kehormatan atau izzah yang menjadi taruhan. Masih ingatkah kisah fenomenal tersebut? Ketika Zulaikha sangat terpesona pada ketampanan nabi Yusuf, hingga Zulaikha tidak bisa menahan gejolak yang ada di hatinya dan melakukan perbuatan yang tidak semestinya ia lakukan. Namun, subhanallah meskipun nabi Yusuf sebenarnya juga terpesona dengan kecantikan Zulaikha tetapi nabi Yusuf masih bisa mempertahankan keteguhan hatinya dalam menjaga sebuah izzah yang sangat berharga ini. Inilah salah satu alasan mengapa Allah menyuruh kita untuk menundukkan pandangan, seperti yang telah dijelaskan dalam QS. An-Nuur ayat 30 dan 31: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang terbiasa terlihat.

Sebuah izzah ibarat mutiara bahkan permata yang harganya sangatlah mahal, namun begitu murahnya dijual ketika hati telah dikotori oleh nafsu dan syahwat. Gejolak yang terpatri ketika setan sudah menaikinya. Ada banyak sekali sarana yang mampu menjatuhkan sebuah ketinggian izzah, yaitu melalui beberapa sarana, melalui lisannya, melalui pakaian, dan perbuatannya.

Menjadi seorang wanita bukanlah sebuah pilihan namun merupakan ketetapan dari Allah SWT. Allah menciptakan kita sebagai seorang wanita dengan berbegai kemuliaan, dan kita harus menjaga kemuliaan-kemuliaan yang dikaruniakan Allah pada kita. Salah satu anugerah kemuliaan itu adalah kita sebagai seorang wanita diperintahkan untuk menutup aurat. Tubuh wanita adalah aurat. Wanita merupakan fitnah yang besar untuk para laki-laki, maka dari itu agar tidak timbul sebuah fitnah yang dahsyat, seorang wanita harus menutup auratnya, harus pula menjaga hijabnya, bukan malah memamerkannya. Lihat saja iklan-iklan sabun, handbody, iklan-iklan yang lain yang selalu mengeksploitasi tubuh wanita. Bukankah itu malah menjatuhkan martabat, kehormatan dan kemuliaan wanita? 

3 comments:

furmashi said...

Liberalism : Eksploitasi thdap wanita danggap sbg bntuk pnghormatan..
Faktanya, hal ini mmbuat wanita kmbali mjdi "barang" yg dprdagangkn
Islam mletakkan kmbali kdudukan wanita pd tmpat yg trhormat..


smoga dmudahkn utk tetap beristiqomah dlm mjaga 'Izzah :)

furmashi said...

Liberalism : Eksploitasi thdap wanita danggap sbg bntuk pnghormatan..
Faktanya, hal ini mmbuat wanita kmbali mjdi "barang" yg dprdagangkn
Islam mletakkan kmbali kdudukan wanita pd tmpat yg trhormat..


smoga dmudahkn utk tetap beristiqomah dlm mjaga 'Izzah :)

Novitasari Mustaqimatul Haliyah_DanZ said...

Aamiin. Semoga penulis juga tetep istiqomah...

 
Lautan Tintaku © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters